Mabuk
cinta adalah melampaui batas dalam bercinta dari keadaan yang wajar sehingga
merusak hati dan tubuh. Para ulama berkata betapa banyak orang yang mabuk
cinta, telah berkorban harta, berkorban kehormatan bahkan berkorban jiwa untuk orang yang
dicintainya. Namun ia hanya menyia-nyiakan kemaslahatan agam dan dunianya.
Ibnu
Qayyim r.a menuliskan dalam
kitabnya Al-Jawabul Kaafi :
“Terkadang
orang-orang yang dimabuk cinta menjadi kufur sebagaimana orang-orang yang
mencintai selain Allah sama dengan mencintai Allah, maka bagaimana lagi jika
dia lebih mencintai selain Allah di
dalam hati daripada mencintai Allah? . Ini adalah mabuk cinta yang peakunya
tidak akan diampuni karena termasuk
kesyirikan yang paling besar. Dan Allah tidak akan mengampuni jika ia
disekutukan dan tanda-tanda mabuk cinta
yang berbuah kesyirikan dan kekufuran adalah mendahulukan keridhaaan orang yang
dicintai daripada keridhaan Allah, berusaha dengan segala upaya untuk
menyenangkan orang yang dicintai, orang
yang diidolakan, mentaatinya, mendekatkan diri kepadanya, dan hanya memberikan
sisa-sisa waktu untuk Allah, itupun jika ia masih mentaati Allah." (Al-Jawabul
Kaafi. 490-491)
Jika
cinta membuat seseorang meninggalkan apa
yang sudah diperintahkan oleh Allah, jika cinta menjadikan seseorang
mengerjakan apa yang dilarang oleh Allah maka cinta tersebut adalah cinta yang
diharamkan. Bahkan cinta bias menjerumuskan seseorang ke dalam kekufuran dan
kesyirikan.
Ibnu
Qayyim pernah berkata :
“Cinta
terhadap gambar atau patung dan mabuk cinta terhadapnya akan berbuah
kesyirikan.” (Ighosatul Lahafan hal.513)
Termasuk
ungkapan mabuk cinta yang mengandung kesyirikan dan kekufuran adalah ungkapan
cinta di hari valentine, seperti ungkapan seseorang “be my valentine” (jadilah
valentinku).
Secara
bahasa Ken Sweiger dalam artikelnya mengatakan bahwa kata valentine berasal
dari bahasa latin yang berarti maha kuasa, maha kuat, maha perkasa. Maka jika
kita meminta orang menjadi valentine maka itu termasuk ungkapan-ungkapan yang
mengandung unsur-unsur kesyirikan.
Sangat
disayangkan banyak di antara orang-orang yang beriman tanpa sadar
mengucapkannya. SemogaAllah melindungi kita dari ungkapan-ungkapan cinta yang
diharamkan oleh Allah.
0 Response to "Bahaya, Mabuk Cinta Bisa Memicumu Pada Kesyirikan dan Kekufuran"
Post a Comment