Bercanda Boleh Saja Tetapi Apakah Kita Tahu Adab-Adab Bercanda Itu ?

Berbicara tentang bercanda tentunya saja setiap orang pasti pernah melakukannya. Bercanda berarti melakukan sesuatu yang bukan kewajiban tapi kemauan yang dilakukan dengan maksud bersenda gurau untuk bergembira bukan sebagai bahan yang serius. Terkadang candaan juga bisa membuat orang yang disekitar merasa sakit hati dengan candaan kita. Sebaiknya kita menghindari hal seperti itu.

Nah, dalam islam sendiri dalam bercanda juga terdapat beberapa adab. Di bawah ini akan kita ringkas beberapa adab dalam bercanda :

1. Jangan jadikan candaan itu sebagai kegiatan sehari-hari sebagai hukum asal.
Artinya seseorang tidaklah kita bertemu dengan dia kecuali kita bercanda dan ini sangat tidak benar. Karena kalau bercanda terus menerus dan berlebih-lebihan terkadang seseorang akan keras hatinya karena sering terlalu tertawa.

2. Seseorang tidak boleh berdusta atau berbohong.
Bahkan ada larangan keras dalam hal ini. Rasulullah dalam suatu hadits bersabda,

"Celaka bagi seseorang yang menyampaikan sesuatu pembicaraan agar membuat suatu kaum tertawa dengan dia berdusta celaka dia celaka dia." (HR. Abu Daud)

Sebaliknya syariat memberikan semangat bagi orang-orang agar tatkala bercanda tidak berdusta. Rasulullah berkata,

"Aku menjadi istana di tengah surga bagi seorang yang meninggalkan dusta meskipun dalam kondisi bercanda." (HR. Abu Daud)

3. Tidak boleh bercanda dengan menakut-nakuti saudaranya.
Dalam suatu hadits Rasulullah bersabda,

"Tidak boleh salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya dalam kondisi bercanda atau serius." (HR. Abu Daud)

Ada juga candaan yang diharamkan Allah, ada yang mengatakan misalnya jenggot dikatakan jenggot kambing. Sebagai apa ? sebagai bahan candaan dan itu haram. Ini adalah bentuk candaan yang sangat berbahaya karena penghinaan kepada syariat Rasulullah dan juga ada bentuk dari kedustaan.

Oleh karena itu, silakan anda bercanda tapi ingat canda sesuai Sunnah Rasululllah.

Semoga Bermanfaat.

Tweet