Bahaya Marah dalam Islam dan Tips Mengontrolnya


Salah satu senjata syaitan yang membinasakan manusia adalah marah. Dengan cara ini, syaitan bisa dengan sangat mudah mengendalikan manusia. Karena marah orang bisa dengan sangat mudah mengucapkan kalimat kekafiran, menggugat takdir Allah, berkata yang jorok, mencaci habis-habisan, bahkan sampai mengucap kalimat cerai yang membubarkan rumah tangga.

Agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa yang lebih besar. Ada beberapa cara mengendalikan emosi yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Berikut beberapa tipsnya :

1. Segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan dengan membaca Ta'awudz.
   
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيْم

"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."

Karena sumber marah adalah syaitan, sehingga godaanya bias diredam dengan memohon perlindungan kepada Allah. Rasulullah bersabda yang artinya :

"Apabila seseorang marah kemudian membaca A'udzu billah maka marahnya akan reda"(HR. Silsilah As-Shahihah).

2. Diam dan jagalah lisan.

Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia berbicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindar timbulnya dosa yang lebih besar. Rasulullah bersabda yang artinya :

"Jika kalian marah maka diamnlah." (HR. Ahmad)

3. Mengambil posisi lebih rendah.

Kecenderungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia semakin ingin lebih tinggi. Di posisi lebih tinggi dia bias melampiaskan amarahnya sepuasnya. Karena itulah, Rasulullah memberikan saran untuk meredam amarah. Rasulullah menasihatkan :

"Apabila seseorang marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaklah dia duduk. Karena denga itu marahnya bias hilang. Jika belum juga hilang hendaklah dia mengambil posisi tidur." (HR. Ahmad)

4. Ingatlah Hadits ini ketika marah.

Dari Muadz bin Anas Al-Juhani Rasulullah bersabda yang artinya :

"Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannnya maka Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhkan untuk memilih bidadari yang dia kehendaki." (HR. Abu Daud).

Dalam Hadits lain Rasulullah juga bersabda :

"Siapa yang menahan emosinya maka Allah akan menutupi kekurangannya, Siapa yang menahan amarahnya padahal jika dia mau, dia mampu melampiaskannya maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan pada hari kiamat." (HR. Ibnu Abi Dunya dalam Qadha Al Hawaij).

5. Segera berwudhu atau mandi

Marah dari setan dan setan terbuat dari api, maka padamkan dengan air yang dingin. Dalam sebuah Hadits dari Urwah As-Sa'di disebutkan,

"Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptatan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah maka hendaklah dia berwudhu." (HR. Ahmad)

Nah, Bagaimana tips-tips menahan amarah di atas mudah kn ? Terus apalagi yang kita tunggu kalau kita lagi marah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Jangan lupa Share ya Sahabat Muslim.

0 Response to "Bahaya Marah dalam Islam dan Tips Mengontrolnya"

Post a Comment