Renungan Surah Al-Kahfi dan Faedah yang Bisa Didapat

Assalamualaikum wr wb

Surah Al-Kahfi adalah surah yang disunnahkan bagi umat islam untuk dibacakan pada hari jum'at. Berikut adalah beberapa faedah yang terkandung dalam surah Al-Kahfi :

1. Surah ini diawali dengan menetapkan segala pujian untuk Allah.
Dalam Al-Qur'an terdapat 5 surah yang diawali dengan bacaan Hamdallah : Al-Fatihah, Al-An'am, Al-Kahfi, Saba', dan Fatir. Kita diperintahkan untuk selalu memuji Allah dalam semua keadaan. sekalipun makhluknya sedang mendapatkan ujian an musibah.

2. Di awal surah Al-kahfi dijelaskan bahwa Al-Qur'an adalah sumber ilmu yang lurus tanpa sedikitpun yang bengkok.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا(١)
قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا(٢)

"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hambaNya Al Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya, sebagai bimbingan yang lurus untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah, dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mnerjakan amal saleh." (Al-Kahfi :1-2)

3. Di dalam surah Al-Kahfi dijelaskan bahwa kenikmatan dunia hanya hiasan, untuk menguji manusia.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا(٧)

"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara yang terbaik perbuatannya." (Al-Kahfi :7)

4. Dalam surah Al-Kahfi terkandung pelajaran seorang da'i yang ikhlas, bisa saja mendapat tekanan batin karena beban berat dalam dakwah. Tidak terkecuali ini pun dialami oleh manusia terbaik, Rasulullah.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا(٦)

"Barang kali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sstelah mereka (orang kafir) berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan Al-Qur'an ini." (Al-Kahfi : 6)

5. Dalam surah Al-Kahfi terkandung pelajaran bahwa manusia harus berusaha menyelamatkan agama dan aqidahnya, sekalipun ia harus terusir dari negerinya. Bahkan sekalipun dia harus tinggal di gua denga segala keterbatasannya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا(٩)
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا(١٠)

"Kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kukuasaan Kami yang mengherankan? Ingatlah tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa : Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (Al-Kahfi : 9-10)

6. Dalam surah Al-Kahfi terkandung bahwa Allah akan memberikan tambahan dan kekuatan hidayah bagi orang-orang yang komitmen dengan kebenaran dan berani menampakkannya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَٰهًا ۖلَقَدْ قُلْنَا ِذًا شَطَطًا(١٤)

"Kami meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata : Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyerukan Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami jika demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran." (Al-Kahfi : 14)

7. Dalam surah Al-Kahfi terkandung pelajaran bahwa meninggalkan kemaksiatan belum dinilai sempurna, hingga seseorang meninggalkan pelaku kemaksiatan.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا(١٦)

"Apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu..." (Al-Kahfi : 16)

8. Dalam surah Al-Kahfi terkandung pelajaran bahwa orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik.
Ashabul kahfi meninggalkan kehangatan kampung halamannya dan keluarganya, Allah menggantinya dengan kehangatan hidayah dan rahmatNya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا(١٦)

"Apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmatNya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu." (Al-Kahfi :16)

9. Dalam surah Al-Kahfi terkandung pelajaran bahwa Allah akan menjaga hambaNya yang saleh, meskipun mereka telah tiada.
Ashabul Kahfi dijaga oleh Allah sekalipun mereka tertidur lama di dalam gua. Sehingga tidak ada satupun makhluk yang berani mengganggu maupun yang membangunkan mereka. Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚوَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖوَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚلَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا(١٨)

"Kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka itu tertidur. Dan Kami balik-balikan mereka ke kanan dan ke kiri, sedangkan anjing mereka menjulurkan kedua tangannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentunya kamu akan berpaling dari mereka dan melarikan diri dan tentulah hati kamu akan dipenuhi ketakutan terhadap mereka." (Al_Kahfi : 18)

10. Dalam surah Al-Kahfi terkandung pelajaran bahwa tawakkal yang sejati adalah pasrah kepada Allah setelah berusaha mengambil sebab.
Ashabul Kahfi membawa uang untuk bekal mereka ketika mereka pergi meninggalkan kampungnya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an :

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚقَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖقَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚقَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا(١٩)

"Salah seorang di antara Ashabul Kahfi berkata : Tuhan kamu lebih mengetahui seberapa lama kamu berada di sini. Maka suruhlah seseorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia melihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu." (Al-Kahfi :19)

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa disebarkan ya?.

Tweet